Minggu, 08 April 2012

Program Gratis untuk Recovery Data

Program Gratis untuk Recovery Data


Jika partisi Anda secara tidak sengaja terhapus, jangan terburu-buru membuat partisi lain, biarkan saja dulu. Begitu juga jika Anda menghapus file dalam Recycle Bin tapi belakangan Anda sadar bahwa Anda menghapus file yang keliru, jangan simpan file apapun dalam drive tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya tidak serta merta data atau partisi yang dihapus hilang dari harddisk begitu Anda memberikan perintah delete. Ketika Anda menghapus file, sebenarnya sistem hanya menandai beberapa titik dalam harddisk untuk siap ditulis ulang. Baru ketika sistem memerlukan tempat untuk menyimpan data, titik-titik lokasi file yang ditandai sebagai untuk dihapus tadi akan ditimpa dengan data yang baru. Jika hal ini sampai terjadi, baru Anda berada dalam kesulitan..
Aturan ini juga berlaku pada partisi, karena partisi hanya menyajikan informasi kepada sistem operasi bagaimana cara mengakses ruang penyimpanan yang tersedia dalam harddisk. Jika Anda menghapus sebuah partisi, semua data di dalamnya akan hilang karena tidak ada informasi tentang partisi. Tidak ada data apapun yang dihapus oleh sistem operasi. Data Anda tetap berada dalam harddisk namun saja Sistem Operasi tidak dapat melihatnya sehingga data tidak terbaca.
Nah, di sinilah arti penting program-program Data-Recovery. Program inilah yang mampu melihat data ‘tersembunyi’ semacam ini dengan cara memindai platter fisik harddisk Anda.
Yang paling baik dilakukan ketika data Anda hilang adalah memastikan bahwa tidak ada data baru yang ditulis ke dalam harddisk tersebut. Penambahan data baru memperbesar hilangnya data karena proses penimpaan file baru pada posisi file lama disimpan.
Langkah terbaik berikutnya adalah dengan memindah harddisk Anda ke komputer lain karena dengan cara ini Anda meminimalisir kemungkinan harddisk Anda tertimpa file baru. Tentu Anda tidak ingin proses pengembalian file terhambat bukan? Lagipula, jika File sistem operasi Anda sudah rusak atau hilang, meski informasi partisi masih bisa dibaca oleh windows, komputer tetap tidak bisa melakukan booting.
Trus, jika Anda tidak dapat memindah secara fisik harddisk Anda ke komputer lain, bagaimana solusinya? Cara paling mudah untuk mengakses file Anda adalah dengan menggunakan boot disk under DOS dan menggunakan program recovery yang kompatibel dengan DOS. Anda juga bisa menggunakan tool multiguna favorit saya, yakni Hiren’s Boot CD. Temukan panduan tentang Boot CD di sini.
Jika Anda hanya memiliki satu harddisk dengan partisi tunggal yang sudah tidak bisa digunakan untuk booting, recovery file akan sedikit lebih sulit. Hal ini dikarenakan sebagian besar program recovery akan memerlukan tempat untuk menyimpan data yang sudah berhasil diselamatkan. Jika Anda menyimpan hasil penyelamatan data pada harddisk yang sama dengan yang sedang Anda selamatkan, sama saja Anda merusak data yang akan Anda selamatkan.
Ada alternatif yang juga bisa jadi solusi. Tapi untuk ini Anda perlu merogoh kocek lagi. Yang saya maksud adalah menambah harddisk baru ke dalam komputer Anda. Selanjutnya harddisk ini yang akan digunakan sebagai media penyimpan hasil penyelamatan data Anda.
Jika Anda memasang harddisk rusak Anda pada komputer lain, atau jika Anda harus membeli harddisk baru dengan Sistem Operasi yang baru ke dalam PC Anda, akan lebih mudah lagi Anda untuk melakukan penyelamatan data.
Setelah semua siap, Anda bisa memilih satu dari sekian banyak program recovery data seperti Ontrack Easy Recovery, Winternals Disk Commander, Active Partition Recovery dan Active Uneraser. Saya rekomendasikan Anda menggunakan program yang bisa melakukan booting via DOS dan kemudian melakukan recovery file dari DOS itu sendiri. Cara ini terbukti lebih efisien daripada recovery data via Windows.
Saya juga sudah update artikel tentang cara Mengembalikan Data yang Hilang dengan program GetDataBack yang ada di Hiren’s boot CD.
Itulah informasi dasar recovery data. Dalam posting berikutnya saya akan paparkan bagaimana cara mengembalikan data Anda yang telah hilang dengan menggunakan beberapa program Recovery. Stay Tune!


Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/tools/program-gratis-untuk-recovery-data/#ixzz1rT69yuLY
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives

Program Gratis untuk Recovery Data

Mengembalikan Partisi Yang Hilang Dengan Hiren's

Mengembalikan Partisi Yang Hilang Dengan Hiren's



Dikutip dari wikipedia, Partisi (Bahasa Inggris: Partition), dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori (baik itu memori fisik ataupun memori maya oleh manajer memori sistem operasi), hard disk, magneto-optical disk (MO Disk), dan beberapa flash memory. Meskipun demikian, istilah partisi saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari hard disk.

Partisi yang sudah dibuat bisa saja hilang karena virus, kesalahan program, human error atau sengaja dihilangkan oleh tangan-tangan jahil dan semua itu bisa saja terjadi pada komputer Anda.

Sebagai contoh Anda mempunyai hardisk yang terbagi menjadi 2 partisi yaitu drive C dan drive D, dan partisi drive C hilang/terhapus sehingga kapasitas hardisk yang seharusnya 250GB hanya terdeteksi hanya kapasitas drive D saja dan sisanya hilang entah kemana dikarenakan hala-hal seperti diatas. Maka hal yang perlu anda lakukan adalah :
Paralel hardisk Anda pada PC lain dan jadikan slave, lihat drive apa yang hilang dan jalankan program Partition Wizard Home Edition dari CD Hiren's atau Anda dapat download disini
Bila tidak ada PC yang dapat digunakan sebagai tempat paralel maka Anda dapat boot dari CD Hiren's dan jalankan program Partition Wizard Home Edition






Klik Next, setelah semua partisi terdeteksi, centang pada cekbox semua partisi dan lanjutkan ketahap berikutnya sehingga semua partisi muncul. Partisi drive C yang sudah ketemu harus di format ulang untuk dapat digunakan lagi dengan cara klik kanan "Format".

Sekarang partisi yang hilang tadi sudah kembali, Anda dapat menggunakan norton ghost untuk mengembalikan Windows Anda bila sebelumnya Anda sudah membuat file image, jika tidak maka Anda harus instal ulang OS.

Catatan : Cara ini digunakan bila drive C (System) yang hilang, bila drive D (data) Anda yang hilang maka jangan menggunakan cara ini. Untuk drive D akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

Mengembalikan Data yang hilang akibat Format Hardisk/Partisi Hilang

Mengembalikan Data yang hilang akibat Format Hardisk/Partisi Hilang


Tulisan ini saya tulis, berangkat dari pengalaman pahit saya, ketika tanpa sengaja saya memformat hardisk. Ceritanya berawal, saat saya menginstall program 3D screensaver yang baru saja saya download dari LPWN Hamzanwadi Pancor. Ternyata program yang saya download itu adalah virus, yang kemudian merusak system windows di laptop axioo kesayangan saya. Kemudian DVD driver recover axioo saya masukkan ke DVD ROM, dan muncul layar prompt DOS. Memang dalam tampilannya meminta kita menekan tombol “Y” untuk lanjut, dan “N” untuk exit. Ya..entah kenapa saya coba saja menekan tombol Y. Saya pikir perintah ini hanya akan memformat drive C saja. Akhirnya….. seperti kiamat bagi saya. Saya coba command DIR drive C, ternyata isinya kosong. Artinya semua Data saya di laptop (dalam drive C, D, E, dan F) telah lenyap .
Saya terpaku sejenak memikirkan masalah ini. Betapa tidak, semua data-data penting sekolah, kampus, foto, file pribadi, dll hilang semua. Tapi saya berusaha menenangkan diri, karena pengalaman buruk ini pernah terjadi 5 tahun lalu, dimana semua data di laptop hilang semua dan tidak bisa dikembalikan sekalipun telah minta jasa service/mainteance saat itu.
Saya lakukan jurus berikut untuk solusi:
berfikir tenang, semua masalah pasti ada jalan keluar
bertanya ke mbah google, mencari informasi seputar cara mengemalikan partisi yang hilang akibat format hardisk. (ini saya lakukan di komputer Lab. Micro Teaching STKIP Hamzanwadi Selong, trims untuk mbak Naily atas waktunya).
saya temukan banyak program untuk penyelamat data yang hilang
siap lembur untuk meng-obrak-abrik laptop
saya gunakan program Active Partition Recovery, Partition Find and Mount, tapi semuanya terlalu lama, dan tidak memuaskan.
Saya coba program TestDisk 6.10 win.zip (tampilannya for DOS) dan setelah 3 jam saya nunggu sambil nonton final Miss Indonesia di Indosiar akhirnya bisa menampilkan semua partisi/drive yang hilang tersebut. Di step ini, hati saya mulai tenang dan langsung mengucapkan Alhamdulillah, karena file-file saya bisa kembali seperti sedia kala 100%. Thank to Allah SWT, thank to mbah google, dan thank to pembuat software Test Disk.
Pukul 24:30, semua Data saya di laptop telah kembali (restored) semua.
Alhamdulillah saya bisa tidur pulas.
Kesimpulan cerita:
Gunakan software Test Disk untuk mengembalikan semua partisi yang hilang,semua data yg hilang atau foto anda yang hilang baik di Hardisk, maupun USB/Flash Disk. Program ini FREE / GRATIS 100%
Link web: http://www.cgsecurity.org/
DOWNLOAD DI SINI

Mengembalikan Partisi Hardisk Yang Terhapus / Hilang

Mengembalikan Partisi Hardisk Yang Terhapus / Hilang





Buat sobat yang pernah mengalami masalah di flash storage (UFD, MMC, SD dll), ini ada tips untuk troubleshooting dan penyelamatan data yang ada didalam UFD, MMC, SD dll.
Pada prinsipnya, UFD bukanlah tempat storage yg fixed. Flash storage hanyalah temporary storage, dibuat untuk sarana pemindahan data ke tempat storage yg sesungguhnya (HDD atau DVD).
Masalah-masalah yang sering dialami antara lain :

The device 'Generic volume' cannot be stopped right now. Try stopping the device again later.

atau
Windows was unable to save all data for the file \Device\harddiskVolume6\New Appz. The data............. Please try to save this file elsewhere.

Untuk USB FDD :
Sebelum anda memvonis USB flash disk memang bermasalah, yakinkan dulu bukan system/PC yang salah :
a. Cek kabel USB extender (perpanjangan) ---> limit max 1.5 mtr. Jika lebih terjadi gangguan dan sering menyebabkan masalah. Kalau butuh panjang kabel lebih, disarankan menggunakan USB hub yang menggunakan power
b. USB Hub (pemecah port USB) yang beredar di pasar umumnya tidak menggunakan power untuk membantu kestabilan voltage. Jika lebih dari 1 device USB terkoneksi ke USB hub dan tidak ada bantuan dari adapater power, biasanya terjadi masalah yang cukup mengganggu.
c. port USB Mobonya (seringkali front panel USB tidak sengaja terbalik sirkuitnya dan merusak port USB). Beberapa masalah justru malah berasal dari port USB yang ada di belakang Mobo, periksa apakah memang tidak ada masalah di Mobo
d. OS/Windows yg bermasalah di driver / bentrok dengan driver dari UFD. Remove semua driver yg terinstalasi tidak benar dan memiliki masalah di Device Manager...

Kalau masalah bukan dari yg disebut di atas, berarti memang UFD anda bermasalah di ROM atau RAM storage nya (atau malah mungkin dua2 nya).

Untuk MMC/SD/MS/XD Dll :
sama seperti diatas dan sedikit tambahan :

Periksa Card Reader Anda, ada beberapa merk Card Reader yg tidak mampu "membaca" saat kapasitas MMC melebihi 1 Gb, dan beberapa juga ada yg tidak berfungsi atau crash saat lebih dari satu Card diisi di slot (misal anda memasang SD, MS dan CF sekaligus).

Jika tidak yakin dengan kualitas chipset yang digunakan oleh Card Reader anda, ada baiknya memakai Card Reader lain untuk menguji lebih lanjut.

Beberapa Card Reader malah merusak MMC jika voltage yang digunakan berbeda (lihat spec MMC dan Card Readernya - ada yang bisa berfungsi di 1.8v dan 3.3v, ada juga yanag hanya berfungsi di salah satu voltage tersebut)

Jika tidak bisa disebabkan oleh - VIRUS -
Jika anda tidak yakin dengan kemampuan antivirus Anda yang terpasang di Windows, lakukan scanning dengan menggunakan Antivirus yang running lewat CD baik DOS mode atau Windows Mode.

Antivirus di Windows Mode yang running lewat CD menjamin AV sendiri tidak akan diinfeksi oleh virus baru...

DOS Mode menjamin infeksi tidak akan menyebar dan menghalangi proses scanning (Windows services tidak aktif dan DOS berbasis 16 bit - bukan sasaran utama)

Sumber: spinningvbree.blogspot.com

Cara menampilkan kembali partisi yang hilang di my computer

Cara menampilkan kembali partisi yang hilang di my computer


Mungkin kita pernah mengalami dimana jendela My Computer atau Windows Explorer tidak berisi partisi harddisk yang kita miliki. Kalo hal tersebut menimpa kita jangan terburu-buru untuk panik. Coba lakukan beberapa hal yang akan sobatpc.com sharing guna menampilkan kembali partisi yang hilang dari jendela my computer anda. Bagaimana cara mengembalikan partisi yang hilang tersebut ? Berikut cara-caranya :

Klik start trus ketik diskmgmt.msc di search bar (atau jalankan command)
Pada tampilan Disk Management interface terlihat semua hard drives yang terhubung beserta partisinya .

Sekarang pilih drive yang gak ada hurufnya.

Klik kanan & Pilih “Change Drive Letter and Paths”
Klik tombol Add dan pilih huruf partisinya .

Klik ok pada assign selected drive letter trus check my komputer untuk melihat drive atau partisinya sudah muncul apa belum.

Snap Shots

Get Free Shots from Snap.com