Senin, 24 Oktober 2011

Keanekaragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

Kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal mempengaruhi keadaan sosial dan budaya. Kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam yang menampakan diri kepada kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni:
a. Kenampakan alam berupa daratan
b. Kenampakan alam berupa perairan

Contoh kenampakan di daratan yakni: gunung, pegunungan, daratan tinggi, daratan rendah dan pantai.
Contoh kenampakan di perairan yakni: sungai, danau, rawa dan selat.
Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi dengan kejadian-kejadian alam. Contoh dari kejadian alam yaitu: banjir, gempa bumi, gunung meletus, kekeringan dan tanah longsor. Ada juga bencana karena uklah tangan manusia itu sendiri, misal: banjir, kekeringan dan tanah longsor. Hal itu disebabkan oleh perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan berpindah dan membuang sampah sembarangan.
Keadaan alam sangat mempengaruh keadaan sosial budaya. Keragaman sosial budaya di Indonesia antara lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya keragaman mata pencarian. Mata pencarian atau pekerjaan penduduk daratan tinggi berbeda dengan penduduk sekitar pantai. Kebanyakn penduduk daratan tinggi mengusahakan pertanian holtikultura, dan kebanyakan penduduk yang tinggal sekitar pantai bekerja sebagai nelaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Snap Shots

Get Free Shots from Snap.com